Puma, kebanggaan angkatan bersenjata Jerman dirancang untuk menggantikan IFV Marder.
Hanya saja kendaraan baru ini memiliki cacat kecil tapi berpotensi berbahaya yakni tidak kedap air.
Menurut surat kabar Jerman Süddeutsche Zeitung, tempat masuk personel di atas kenaraan tidak dapat tertutup rapat, sehingga jika terjadi hujan deras maka air akan masuk kompartemen.
Rheinmetall AG, yang menangani pembuatan Puma bersama-sama dengan Krauss-Maffei Wegmann, menyatakan bahwa “dalam penggunaan kondisi nyata telah ditemukan bahwa jalur masuk dari atap kendaraan tempur infanteri Puma membutuhkan perbaikan.”
Perusahaan harus mengembangkan perangkat isolasi baru dan mulai menginstal pada kendaraan yang rusak awal musim semi ini. Perusahaan mengklaim bahwa masalah telah diselesaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar