Senin, 22 Agustus 2016

Pangkalan Iran Ditinggalkan, Rusia Siapkan Admiral Kuznetsov

Setelah Rusia mengakhiri secara mendadak penggunaan lapangan udara Hamadan di Iran, kini mereka menyiapkan kapal induk Admiral Kuznetsov untuk bergabung dalam misi anti-ISIS di Suriah.

Satu-satunya kapal induk milik Moskow tersebut kini tengah dipersiapkan untuk penyebaran ke pantai Suriah. Sebuah sumber di Kementerian Pertahanan mengatakan kepada RIA Novosti bahwa operator saat ini sedang mengalami perbaikan dan akan siap untuk operasi jangka panjang pada akhir September.
“Kapal telah tiba di galangan kapal 35 untuk menjalani upgrade tahap kedua dan mengembalikan kesiapan teknis. Semua pekerjaan diharapkan akan selesai pada akhir September ketika kapal akan siap untuk penyebaran,” kata sumber itu sebagaimana dikutip Sputnik.
Sebelumnya pada Juli Admiral Igor Kasatonov, mantan komandan Armada Laut Hitam Rusia, menggambarkan kemungkinan komposisi gugus tugas angkatan laut yang dapat dikerahkan ke pantai Suriah.
Menurut Kasatonov, itu akan menjadi kelompok tempur kapal induk  yang terdiri dari kapal induk itu sendiri bersama dengan beberapa kapal pengawal dan kapal selam nuklir multirole.
Pada tahap awal dari perjalanan,  gugus tugas ini kemungkinan juga akan dikawal oleh pesawat anti kapal selam Il-38 dan Tu-142.
Selain itu, Admiral Kuznetsov juga akan membawa helikopter pengintaian dan tempur Ka-52K Katran yang awalnya dirancang untuk beroperasi di kapal serbu amfibi kelas Mistral buatan Prancis yang batal dikirim.
Helikoper Ka-52K dilengkapi dengan rudal presisi dipandu udara ke udara dan udara ke darat, serta dengan roket terarah dan meriam otomatis.  Sayap putar ini juga dapat digunakan dalam pertempuran, target akuisisi, patroli maritim dan pendamping misi.
Kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov, oleh Angkatan Laut Rusia ditunjuk sebagai penjelajah berat pengangkut kapal. Kapal ini dibangun di Galangan Kapal Laut Hitam pada tahun 1985.
Kapal juga membawa pesawat tempur superioritas udara Su-33 dan helikopter anti kapal selam Ka-27 dan Ka-27S. Pada misi nanti kapal induk untuk pertamakalinya juga akan membawa MiG-29KUB yang merupakan Fulcrum varian khusus kapal induk. Selama ini MiG-29KUB baru beroperasi dari kapal induk India, INS Vikramaditya.


JT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar