Sabtu, 27 Agustus 2016

“Flying Radar” Rusia Segera Uji Terbang, Apa Bedanya dengan AWACS AS?

Pesawat Beriyev A-100 Premier “flying radar” atau “radar terbang” milik Rusia yang mampu mendeteksi target musuh dri jarak ratusan kilometer, akan melakukan penerbangan uji Maret mendatang.

Airborne early warning and control (AWACS) A-100 menggunakan elektronik onboard untuk melakukan jamming radar dan sistem komunikasi musuh yang berbeda dengan milik Amerika Serikat.
“Stasiun perang radio-elektronik AWACS Amerika ketika digunakan akan menghambat kerja radar sendiri dan mengganggu stasiun pengawasan onboard, yang membuat AWACS mereka kurang efektif dan juga lebih rentan,” kata ahli pertahanan Alexei Leonkov mengatakan kepada surat kabar Izvestia Sabtu 27 Agustus 2016.
Pesawat generasi kelima F-22 Raptor Amerika tidak bisa tanpa dukungan AWACS. Untuk tetap tak terlihat, mereka menyerang dengan radar dimatikan dan  bergantung sepenuhnya pada data penargetan yang disediakan oleh ” mata terbang” yang harus terbang dalam jarak 400 kilometer dari daerah pertempuran.
Dengan tidak memiliki sarana “kamuflase” elektronik  pesawat ini akan sangat mungkin dengan mudah menjadi mangsa sistem pertahanan udara S-400 Rusia.
Sebaliknya, sistem pertahanan onboard A-100 ini tidak mengganggu kinerja radar  membuat pesawat tidak mungkin untuk dikunci dan dilacak.
Penerbangan perdana A-100 untuk menguji semua sistem di udara dijadwalkan akan dilakukan bulan Maret tahun depan. Jika semuanya berjalan dengan baik, ” radar terbang” ini akan beroperasi pada 2018.
Pesawat ini dibangun dengan unit multilateration radar dengan sepasang antena array bertahap yang mampu mendeteksi pesawat tempur musuh pada jarak hingga 600 kilometer dan kapal permukaan hingga 400 kilometer.
“A-100 adalah proyek rahasia, tapi saya percaya mereka mungkin menggunakan elemen UHF kompak yang bekerja baik sebagai penerima dan pemancar. Ini terutama akan meningkatkan jangkauan dan akurasi radar, “tambah Leonkov.
A-100  juga dijuluki “a flying mushroom” atau “jamur terbang” karena kubah radar di atas pesawat yang menyerupai jamur. Pesawat ini merupakan upgrade dari A-50, pendahulunya yang pertama terbang pada tahun 1978 dan mulai beroperasi pada tahun 1984.


JT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar