Kamis, 18 Agustus 2016

Terbesar dalam Sejarah,Korsel Gelar 300 Sistem Artileri di Perbatasan

Korea Selatan menggelar latihan artileri terbesar dalam sejarah di perbatasan Korea Utara. Latihan ini telah memunculkan kekhawatiran Pyongyang akan bereaksi di tengah provokasi tinggi. Apakah Perang Korea benar-benar akan pecah lagi?
Latihan digelar mulai Kamis 18 Agustus 2016.Puluhan unit militer di sepanjang perbatasan mengerahkan sekitar 300 sistem artileri yang secara bersamaan menembakkan peluru di beberapa arah,

Seorang seorang pejabat militer, yang berbicara dengan syarat anonim kepada Military.com mengatakan unit tentara garis depan Korea Selatan telah terlibat dalam berbagai latihan penembakan selama bertahun-tahun, namun jumlah artileri yang dimobilisasi dalam latihan Kamis adalah yang tertinggi di semenanjung Korea hingga saat ini. Menembakkan senjata secara simultan dari semua daerah garis depan juga belum pernah dilakukan sebelumnya.
Korea Utara telah lama menyatakan bahwa mereka di bawah ancaman serangan nuklir dari Amerika Serikat. Washington telah melakukan penerbangan pembom B-2 dan B-52 ke dekat wilayah mereka mengirim pesan keras kepada Pyongyang bahwa Amerika Serikat berdiri di samping Korea Selatan.
Korea Utara juga mengatakan bahwa mereka melihat eskalasi latihan perang oleh Amerika Serikat sebagai “gladi resik” untuk invasi besar-besaran.

Menanggapi sanksi tambahan yang diberikan kepada Pyongyang, Kim Jong-un, pemimpin tertinggi negara itu, menyatakan perang terhadap Amerika Serikat dua pekan lalu.
Pyongyang dalam beberapa bulan terakhir tidak hanya meningkatkan retorika, tetapi juga mengacungkan senjata. Korea Utara telah terlibat dalam berbagai tes rudal balistik jarak menengah dalam beberapa bulan terakhir.
Negara itu pada Rabu juga mengumumkan bahwa fasilitas nuklir Yongbyon, yang digunakan untuk membuat bahan senjata nuklir, telah diaktifkan kembali setelah ditangguhkan pada tahun 2007 sebagai bagian dari kesepakatan pembicaraan enam pihak.


Jejaktapak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar