Kontrak tersebut mencakup pengujian, perbaikan dan teardown terbatas dan analisa serta pemeriksaan stabilitas lain untuk menilai konsekuensi menerbangkan pesawat tempur F-15 melebihi desain kehidupan aslinya selama lima tahun ke depan, kata Departemen Pertahanan.
“Perusahaan Boeing dari St. Louis, Missouri, telah mendapatkan 254,2 juta dolar AS … untuk kontrak pembelian layanan uji kelelahan F-15 C/E skala penuh”, menurut pengumuman pada hari Kamis (18/08/2016).
Tes yang akan dilakukan di St Louis, Missouri di negara bagian AS dan akan mencakup pembongkaran parsial, inspeksi dan analisa fractographic pada bagian yang sering mengalami retak selama pengujian, menurut catatan pengumuman tersebut.
Jet tempur F-15C Eagle pertama kali diperkenalkan pada tahun 1978. Sementara jet tempur F-15A mencapai kemampuan operasional awal untuk Angkatan Udara AS pada bulan September 1975, dan sekitar 670 jet tempur F-15 berada dalam inventaris Angkatan Udara AS, menurut laporan industri pertahanan AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar