Sabtu, 20 Agustus 2016

Tank PL-01 Anders PolandiaTak Mungkin "Membunuh" Armata

Baru-baru ini media Rusia melaporkan bahwa dalam waktu dekat Polandia berencana untuk serius meningkatkan kemampuan tempur Angkatan Bersenjata, termasuk peningkatan peralatan militer dan persenjataannya.

Menurut sebuah laporan dari perusahaan konsultan Deloitte, Warsawa akan meningkatkan belanja militer antara 3-7 persen per tahun hingga 2020. Brigade tank biasanya dianggap sebagai komponen dasar dari perang konvensional darat.

Saat ini ada sekitar 892 tank yang dimiliki Angkatan Bersenjata Polandia, sebagai armada terbesar di NATO, setelah Amerika Serikat, Turki dan Yunani. Sangat menarik bahwa semua kendaraan yang dimiliki tersebut adalah tank generasi ketiga. Selain itu, Polandia sekarang satu-satunya negara di Uni Eropa yang mengembangkan tank baru, PL-01 Anders.
Tank baru ini sedang dikembangkan oleh perusahaan lokal OBRUM dengan dukungan dari BAE Systems Inggris. Produksi massal dijadwalkan pada 2018.

Proyek ini sangat luar biasa bagi militer Polandia karena tank baru tersebut akan mengganti tank Leopard-2 buatan Jerman, menurut situs berita Life.ru. Selain itu, beberapa sumber di Polandia mengatakan PL-01 akan menjadi saingan tank T-14 Rusia terbaru berdasarkan platform serbaguna Armata.

Pakar militer Rusia Konstantin Sivkov meragukan bahwa Polandia akan mampu menciptakan terobosan mesin tempur.

“Dalam rangka membangun tank yang baik, latar belakang teknis dan rekayasa serius sangat diperlukan. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, Jerman, Inggris, Perancis dan China bisa melakukan itu. Tapi Polandia benar-benar tidak memiliki pengalaman dalam mengembangkan tank. Di masa lalu, mereka dimodifikasi mesin Inggris dan Soviet. Sekarang, mereka mungkin mengambil Leopard Jerman dan membuat sesuatu dari itu”, kata Sivkov Sputnik.



Salah satu masalah utama yang akan dihadapi Polandia adalah tidak adanya senjata yang sesuai dan mampu untuk tank baru itu, katanya.

“Masalah lain adalah mengembangkan baja komposit dengan perlindungan dinamis aktif. Polandia tidak memiliki teknologi untuk menghasilkan jenis baju besi, seperti Israel, Rusia, Jerman dan Inggris. Sebagai contoh, Rusia memiliki sistem proteksi aktif yang unik seperti Drozd dan Arena. Israel memiliki sistem serupa. Dan itu semua”, kata ahli.

Sebagai hasilnya, setiap asumsi bahwa PL-01 Anders akan mampu mengimbangi apalagi menjadi pembunuh T-14 Armata adalah palsu, Sivkov menyimpulkan.


Sputnik












Tidak ada komentar:

Posting Komentar